pemadaman lampu kembali melanda kota samarinda

Beberapa hari belakangan ini, kota YOYO Samarinda kembali dilanda pemadaman bergilir, dan tak tanggung-tanggung lagi, pemadaman di beberapa wilayah terjadi 2 kali dalam waktu 1x24 jam. Apakah ini pengaruh dari masa Kampanye Damai Pemilu tahun ini atau tidak, who knows? tapi yang jelas, pemadaman ini sangat menggangu aktifitas warga Samarinda yang sedang terkena pemadaman bergilir. Salah satu anggota Bloggers Tepian Mahakam merasakan dampak akibat pemadaman bergilir ini, sehingga membuat usaha warnetnya sempat ditutup dikarenakan pemadaman lampu tersebut. Sungguh sangat memprihatinkan jika pemadaman ini sampai membuat rugi bagi seorang pengusaha terutama pengusaha warnet yang sangat bergantung dengan aliran listrik untuk menjalankan usahanya, dan akan lebih merguinya mereka jika pemadaman lampu ini terjadi sampai berlarut-larut seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Jika melihat dari tahun 2008 kemaren, disaat dilaksanakannya PON XVII yang kebetulan Samarinda menjadi tuan rumahnya, sepertinya tidak ada masalah dengan perusahaan PLN. Karena selama PON berlangsung, kota Samarinda dan sekitarnya tidak pernah terjadi pemadaman listrik. Apakah hal itu hanya berlaku jika ada sebuah event Nasional? Terus terang, semenjak Pemilihan Umum dalam rangka pemilihan Cagub & Cawagub 2008, sepertinya tidak terlalu dirasakan adanya perubahan yang signifkan. Hal itu mungkin karena masa kerja mereka yang masih "seumur jagung," sehingga mereka belum sempat berbuat banyak demi mensejahterakan kota Samarinda tercinta ini.

Sebagai seorang warga Samarinda yang teladan, YOYO cuman bisa berharap. Semoga dalam waktu dekat, masalah ini bisa terpecahkan, agar tidak ada lagi warga yang menggerutu akibat dari pemadaman bergilir. Bagi para calon Anggota Dewan yang akan dipilih dalam waktu dekat ini melalui Pemilu, sekiranya dalam Kampanye Damai melalui slogan-slogan mereka, tidak hanya sekedar basa-basi dan hanya sebatas mengumbar janji-janji saja, tetapi haruslah dengan bukti dan kerja nyata mereka setelah terpilih nanti. (YPB)